Senin, 11 Maret 2024

Minggu, 29 Agustus 2021

ANTRIAN

Alhamdulillah setelah belajar selama kurang lebih 4 bulan dimulai dari Pendemi Covid yang melanda Jawa Timur pada Bulan Maret 2020, kami memutuskan beroperasi kembali pada bulan Juli 2020 dengan menerapkan standar ketat.


Kami melayani pasien berdasarkan antrian pendaftaran. Jumlah pasien harian kami batasi. Karena saat ini kondisi pandemi, suka tidak suka kita harus menerapkan protokol kesehatan ketat. Tetap memakai masker, kami menggunakan APD level III. Masuk ruangan pasien memakai sandal dalam yang kami persiapkn. Selesai tindakan pasien, ruangan kami sterilisasi kembali

Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua. Amin



TAHAPAN KLINIS MAHKOTA JEMBATAN ZINCORNIA

 

Tahapan pembuatan zincornia sebelum dikirim ke Dental Laboratorium. Dilakukan preparasi gigi, dilakukan pencetakan dan dikirim ke Laboratorium Dental

Sabtu, 03 Oktober 2020

Tetap Waspada pada paparan C19

          Saya termasuk salah satu orang yang menyaksikan dan terlibat langsung terhadap penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Mulai dari awal Covid-19 masuk Jawa Timur, bagaimana mulai ada temuan-temuan kasus di Rumah Sakit besar di Jawa Timur seperti di RS dr. Soetomo dan RS Sidoarjo. Tidak ada yang membayangkan peristiwa ini sebelumnya, semua terjadi begitu cepat. Sehingga timbul banyak pemikiran apakah Covid-19 ini nyata ataukah hanya sebuah isu.

 


 

          Sebagai seorang petugas dokter gigi yang aktif berpraktik di Sidoarjo  dan petugas birokrasi pemerintah di Jawa Timur, sepanjang yang saya saksikan Covid ini nyata ada. Saya menyaksikan bagaimana paparan awal Covid ini dari para pelaku-pelaku perjalanan sampai akhirnya menyebar di seluruh wilayah Jawa Timur. Sehingga sampai saat ini kita belum tau sampai kapan Pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Tidak mungkin orang berpura-pura untuk meninggal. Terkait isu tenaga kesehatan mendapat dana besar dan keuntungan dari Covid, adalah tidak benar. Tenaga kesehatan seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, analis kesehatan, farmasi bahkan bagian administrasi sebuah klinik atau Rumah Sakit memiliki resiko tinggi terpapar.

           Waktu berjalan sudah menuju 1 tahun. Bila dihitung sejak bulan maret, maka sudah berjalan sekitar 7 bulan. Sehingga meskipun tidak untuk takut, kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, jaga jarak 1-2 m, memakai pelindung mata, cuci tangan atau mempergunakan hand sanitizer, menjaga sirkulasi udara, tidak bersentuhan, istirahat cukup, makan makanann bergizi harus terus dilaksanakan. Semoga pandemi segera berakhir

Minggu, 27 September 2020


 


     

 

Saat ini pandemi masih belum berlalu. Protokol kesehatan ketat kami terapkan. Dimulai kunjungan pasien, jumlah pasien kami batasi. Jam pelayanan kami batasi. Mohon maaf kami sampaikan bila antrian menjadi panjang. Saat ini dengan berat hati kami tidak melayani pasien yang langsung datang tanpa mendaftar melalui wa sebagai bagian dari social dan physical distancing.

     Sampai di ruang praktik, pasien kami persilahkan cuci tangan dilanjutkan mengisi form kewaspadaan dini Covid-19 dan wajib bermasker. Bagi pasien yang tidak bermasker mohon maaf kami tidak bisa melayani. Di kursi gigi kami persilahkan untuk berkumur air yang mengandung desinfektan yang aman bagi rongga mulut.

     Setiap selesai pasien selalu kami lakukan desinfeksifikasi ruangan. Setiap pasien kami layani dengan gown sekali pakai. Kami menggunakan APD level 3. Lampu gigi kami update bisa dinyalakan tanpa menyentuh (dengan sensor gerakan), kami lengkapi air purifier dalam ruangan, ada exhouse fan yang diharapkan mampu membuang droplet udara ke udara bebas untuk membantu tugas aerosol suction pada pasien. Air kami upayakan bersirkulasi dengan baik. Kami juga bekerjasama dengan perusahaan pembuangan limbah B3.
    

    Setiap pasien yang akan melakukan tindakan kompleks kami upayakan rapid dengan rapid test yang Insya Allah berkualitas tinggi, memiliki derajat sesitifitas tinggi.
Petugas adalah perawat gigi. Kami semua berupaya agar kita semua terhindar dari paparan Covid-19
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua....

 

 

Sabtu, 14 September 2019

Upaya Menjaga Kesehatan dan Estetik Gigi di usia Dini.

       Gigi depan atas adalah cerminan wajah seseorang, dan gigi ini rawan mengalami benturan atau karies. Gigi depan atas memiliki peran vital dalam membentuk estetik wajah, bila sudah mulai rusak akan merubah penampilan wajah. Pada usia gigi pergantian yaitu usia 9-12 tahun banyak orang tua yang tidak menyadari arti penting perbaikan gigi. Sehingga orang tua harus lebih care pada kesehatan gigi anak anak. Anak-anak pada usia tersebut biasanya aktif bergerak. Salah satunya adalah bermain bola atau berlarian. Pada saat bermain bola kadang terjatuh yang menyebabkan gigi depan patah. Terkadang mengalami kecelakaan yang tidak terduga, tertendang teman misalnya. Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa pada usia tersebut pada umumnya kesadaran anak-anak menjaga kesehatan gigi dan mulutnya belum tumbuh. Sehingga malas menggosok giginya menjelang tidur. Sehingga mudah timbul karies. Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pengawalan dan pengawasan terhadap kesehatan dan estetik gigi anak-anak. Orang tua diharpakan telaten mengingatkan putra putrinya bila lupa atau malas menggosok gigi menjelang tidur malam dan setelah makan pagi





    Jika gigi depan sudah patah atau mengalami karies, maka tindakan yang dilakukan adalah membawa ke dokter gigi. Saat ini sudah dikembangkan tambalan komposit. Beberapa dokter menyampaikan kepada masyarakat sebagai tambalan laser. Mungkin karena agar mudah dimengerti. Saat ini tambalan ini merupakan tambalan yang paling canggih untuk menyesuaikan warna gigi sesuai warna aslinya. Bahan komposit ini bisa aktif mengeras bila dilakukan penyinaran dengan ultraviolet yang berwarna biru. Mungkin alasan ini menyebabkan beberapa dokter menyampaikan bahwa tambalan tersebut adalah tambalan laser. Warna yang diberikan mendekati warna gigi asli. Cuman kelemahan bahan ini menyerap warna, sehingga biasanya pada usia 2-3 tahun tambalan ini akan berubah warna menjadi lebih kusam. Bahkan dalam beberapa kasus tertentu warnanya berubah menyerap makanan  dan minuman yang dikonsumsi seperti teh dan kopi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan kembali ke dokter gigi.

        Setelah dilakukan penambalan, maka yang tidak kalah penting adalah membangun motivasi kepada anak-anak agar menjaga kesehatan giginya agar tetap terjaga. Rajin menggosok gigi pada waktu menjelang tidur malam dan setelah makan pagi. Mengurangi mengkonsumsi makanan yang berwarna mencolok. Tidak merokok.
(BAS*)

Minggu, 08 September 2019

TAMBAHAN JADWAL PELAYANAN PAGI

Alhamdulillah sejak tanggal 1 September 2019, Benny-Indah Dental Care (BIDCare) Sidoarjo menambah waktu pelayanan yaitu pada pagi hari.


Sejak tanggal 1 September 2019 Kami melayani Pagi jam 8.00 Pagi-12.00 Siang
Operator : drg. PUTRI

Semoga berkenan dan bermanfaat.

 Selama bulan Ramadhan kami buka mulai jam 20.00-selesai