Sabtu, 14 September 2019

Upaya Menjaga Kesehatan dan Estetik Gigi di usia Dini.

       Gigi depan atas adalah cerminan wajah seseorang, dan gigi ini rawan mengalami benturan atau karies. Gigi depan atas memiliki peran vital dalam membentuk estetik wajah, bila sudah mulai rusak akan merubah penampilan wajah. Pada usia gigi pergantian yaitu usia 9-12 tahun banyak orang tua yang tidak menyadari arti penting perbaikan gigi. Sehingga orang tua harus lebih care pada kesehatan gigi anak anak. Anak-anak pada usia tersebut biasanya aktif bergerak. Salah satunya adalah bermain bola atau berlarian. Pada saat bermain bola kadang terjatuh yang menyebabkan gigi depan patah. Terkadang mengalami kecelakaan yang tidak terduga, tertendang teman misalnya. Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa pada usia tersebut pada umumnya kesadaran anak-anak menjaga kesehatan gigi dan mulutnya belum tumbuh. Sehingga malas menggosok giginya menjelang tidur. Sehingga mudah timbul karies. Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pengawalan dan pengawasan terhadap kesehatan dan estetik gigi anak-anak. Orang tua diharpakan telaten mengingatkan putra putrinya bila lupa atau malas menggosok gigi menjelang tidur malam dan setelah makan pagi





    Jika gigi depan sudah patah atau mengalami karies, maka tindakan yang dilakukan adalah membawa ke dokter gigi. Saat ini sudah dikembangkan tambalan komposit. Beberapa dokter menyampaikan kepada masyarakat sebagai tambalan laser. Mungkin karena agar mudah dimengerti. Saat ini tambalan ini merupakan tambalan yang paling canggih untuk menyesuaikan warna gigi sesuai warna aslinya. Bahan komposit ini bisa aktif mengeras bila dilakukan penyinaran dengan ultraviolet yang berwarna biru. Mungkin alasan ini menyebabkan beberapa dokter menyampaikan bahwa tambalan tersebut adalah tambalan laser. Warna yang diberikan mendekati warna gigi asli. Cuman kelemahan bahan ini menyerap warna, sehingga biasanya pada usia 2-3 tahun tambalan ini akan berubah warna menjadi lebih kusam. Bahkan dalam beberapa kasus tertentu warnanya berubah menyerap makanan  dan minuman yang dikonsumsi seperti teh dan kopi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan kembali ke dokter gigi.

        Setelah dilakukan penambalan, maka yang tidak kalah penting adalah membangun motivasi kepada anak-anak agar menjaga kesehatan giginya agar tetap terjaga. Rajin menggosok gigi pada waktu menjelang tidur malam dan setelah makan pagi. Mengurangi mengkonsumsi makanan yang berwarna mencolok. Tidak merokok.
(BAS*)

 Selama bulan Ramadhan kami buka mulai jam 20.00-selesai