Minggu, 20 April 2014

Peran Dokter Gigi Puskesmas Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Sebenarnya mungkin perkembangan kesehatan masyarakat sudah ada sejak zaman kerajaan, tetapi belum sempat terdokumentasikan dan terlaporkan dengan baik. Dari beberapa literatur diketahui bahwa sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak pemerintahan Belanda pada abad ke-16. Kesehatan masyarakat di Indonesia pada waktu itu dimulai dengan adanya upaya pemberantasan cacar dan kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu. 
 
Memasuki zaman kemerdekaan, salah satu tonggak penting perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia adalah diperkenalkannya Konsep Bandung (Bandung Plan) pada tahun 1951 oleh dr. Y. Leimena dan dr. Patah, yang selanjutnya dikenal dengan Patah-Leimena.

Dalam konsep ini mulai diperkenalkan bahwa dalam pelayanan kesehatan masyarakat, aspek kuratif dan preventif tidak dapat dipisahkan. Hal ini berarti dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia kedua aspek ini tidak boleh dipisahkan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas.

Di Indonesia, pola pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan berlapis melalui sistem Rujukan Berjenjang dengan pendekatan Primary Health Care, yang berarti bahwa pelayanan pengobatan dari tahap apapun tidak akan bermanfaat bila kebutuhan pelayanan dasar seperti pelayanan darurat dan pencegahan tidak diberikan.

Berdasarkan definisi operasionalnya diketahui bahwa Puskesmas (Health Centre) adalah suatu kesatuan organisasi fungsionil yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sangat besar dalam memelihara kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat seoptimal mungkin. Dengan demikian diketahui bahwa Puskesmas mempunyai peran penting dalam pelaksanaan sistem ini.

Puskesmas Dupak, Surabaya

 
Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan yang diberikan di Puskesmas tidak hanya terjadi di dalam ruangan, tetapi juga di lingkungan sekitar Puskesmas. Dokter gigi yang bertugas di Puskesmas melayani kesehatan gigi dan mulut masyrakat juga harus mampu untuk menggali informasi mengenai kondisi penyakit gigi dan mulut di masyarakat, di samping tugasnya melanyani kesehatan gigi dan mulut masyarakat dalam gedung.
 
Peran dokter gigi di Puskesmas meliputi :
  1. Peran sebagai tenaga klinis di Balai Pengobatan Gigi
    di Balai Pengobatan Gigi Puskemas, seorang dokter gigi hendaknya mampu mengindentifikasi, merencanakan dan memecahkan masalah di bidang kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Apabila dirasa belum mampu memecahkan sebuah permasalahan atau menjumpai sebuah kasus kesehatan gigi dan mulut di luar wewenangnya, maka hendaknya segera merujuk kepada tenaga medis yang lebih kompeten, seperti dokter gigi spesialis

  2. Mengkoordinir serta menggerakkan tenaga perawat gigi dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut, dengan demikian seorang dokter gigi harus mampu membimbing dan mengawasi perawat gigi dalam bidang medis teknis bila mendapat pendelegasian dari dokter gigi.

  3. Sebagai tenaga klinis dan penyuluh dalam Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
    UKGS adalah upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin. Di sini seorang dokter gigi harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan Lintas Sektor Terkait seperti Dinas Pendidikan, Sekolah yang merupakan sasaran kerja di wilayah tempatnya bertugas, Dinas Kesehatan Daerah ataupun Pusat. Terutama yang membidangi Program Kesehatan Remaja dan Sekolah.
    Kenyataan di lapangan diketahui bahwa sering dijumpai anak anak yang lebih mendengarkan penjelasan dari seorang dokter gigi mengenai kesahatan gigi dan mulut dibanding penjelasan dari orang lain. Sehingga membekas dalam diri anak anak tersebut

  4. Sebagai pemberdaya Masyarakat Dalam Program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)

  5. Peran Manajerial
    Dari pengalaman penulis, banyak dokter gigi yang berperan sebagai Kepala Puskesmas atau Pimpinan Puskesmas tempatnya bertugas. Sehingga seorang dokter gigi dituntut mampu memahami berbagai persoalan secara menyeluruh mengenai derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh di wilayah kerjanya.

    BP Gigi Puskesmas Ngadirojo, Pacitan


Demikian uraian singkat ini, semoga bermanfaat. Dan mampu memberikan isnpirasi bagi para tenaga dokter gigi baru yang baru berkecimpung di masyarakat, ataupun para pejuang tangguh yang ada di garda terdepan pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat di seluruh nusantara.

Berbanggalah menjadi seorang dokter gigi, karena lewat tangan anda Tuhan menyembuhkan penyakit gigi dan mulut masyarakat, ikut menata masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.


(Opini pribadi dan disarikan dari berbagai sumber)

 Selama bulan Ramadhan kami buka mulai jam 20.00-selesai