Sabtu, 03 Oktober 2020

Tetap Waspada pada paparan C19

          Saya termasuk salah satu orang yang menyaksikan dan terlibat langsung terhadap penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Mulai dari awal Covid-19 masuk Jawa Timur, bagaimana mulai ada temuan-temuan kasus di Rumah Sakit besar di Jawa Timur seperti di RS dr. Soetomo dan RS Sidoarjo. Tidak ada yang membayangkan peristiwa ini sebelumnya, semua terjadi begitu cepat. Sehingga timbul banyak pemikiran apakah Covid-19 ini nyata ataukah hanya sebuah isu.

 


 

          Sebagai seorang petugas dokter gigi yang aktif berpraktik di Sidoarjo  dan petugas birokrasi pemerintah di Jawa Timur, sepanjang yang saya saksikan Covid ini nyata ada. Saya menyaksikan bagaimana paparan awal Covid ini dari para pelaku-pelaku perjalanan sampai akhirnya menyebar di seluruh wilayah Jawa Timur. Sehingga sampai saat ini kita belum tau sampai kapan Pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Tidak mungkin orang berpura-pura untuk meninggal. Terkait isu tenaga kesehatan mendapat dana besar dan keuntungan dari Covid, adalah tidak benar. Tenaga kesehatan seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, analis kesehatan, farmasi bahkan bagian administrasi sebuah klinik atau Rumah Sakit memiliki resiko tinggi terpapar.

           Waktu berjalan sudah menuju 1 tahun. Bila dihitung sejak bulan maret, maka sudah berjalan sekitar 7 bulan. Sehingga meskipun tidak untuk takut, kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, jaga jarak 1-2 m, memakai pelindung mata, cuci tangan atau mempergunakan hand sanitizer, menjaga sirkulasi udara, tidak bersentuhan, istirahat cukup, makan makanann bergizi harus terus dilaksanakan. Semoga pandemi segera berakhir

Minggu, 27 September 2020


 


     

 

Saat ini pandemi masih belum berlalu. Protokol kesehatan ketat kami terapkan. Dimulai kunjungan pasien, jumlah pasien kami batasi. Jam pelayanan kami batasi. Mohon maaf kami sampaikan bila antrian menjadi panjang. Saat ini dengan berat hati kami tidak melayani pasien yang langsung datang tanpa mendaftar melalui wa sebagai bagian dari social dan physical distancing.

     Sampai di ruang praktik, pasien kami persilahkan cuci tangan dilanjutkan mengisi form kewaspadaan dini Covid-19 dan wajib bermasker. Bagi pasien yang tidak bermasker mohon maaf kami tidak bisa melayani. Di kursi gigi kami persilahkan untuk berkumur air yang mengandung desinfektan yang aman bagi rongga mulut.

     Setiap selesai pasien selalu kami lakukan desinfeksifikasi ruangan. Setiap pasien kami layani dengan gown sekali pakai. Kami menggunakan APD level 3. Lampu gigi kami update bisa dinyalakan tanpa menyentuh (dengan sensor gerakan), kami lengkapi air purifier dalam ruangan, ada exhouse fan yang diharapkan mampu membuang droplet udara ke udara bebas untuk membantu tugas aerosol suction pada pasien. Air kami upayakan bersirkulasi dengan baik. Kami juga bekerjasama dengan perusahaan pembuangan limbah B3.
    

    Setiap pasien yang akan melakukan tindakan kompleks kami upayakan rapid dengan rapid test yang Insya Allah berkualitas tinggi, memiliki derajat sesitifitas tinggi.
Petugas adalah perawat gigi. Kami semua berupaya agar kita semua terhindar dari paparan Covid-19
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua....

 

 

 Selama bulan Ramadhan kami buka mulai jam 20.00-selesai